Laode Abdul Haris, lebih dikenal sebagai Haris Sofyan atau “Elang Buton”, adalah petarung MMA Indonesia yang aktif di divisi Featherweight. Dia lahir di Maumere (Pulau Flores) pada 10 Oktober 1994, menjadikan umur Haris Sofyan sekitar 31 tahun di tahun 2025. Rekor profesionalnya tercatat 8 kemenangan dan 5 kekalahan di MMA.
Haris sangat dikenal di panggung One Pride MMA, di mana dirinya terlibat dalam pertarungan dan momen penting seperti One Pride Fight Night 60. Salah satu momen paling dramatis adalah saat melawan Lamhot Tambunan di One Pride MMA 76, di mana Haris memenangkan pertarungan lewat keputusan wasit setelah tiga ronde penuh aksi dan darah. Cari tau bareng siapa dan bagaimana biodata Haris Sofyan yuk! Jangan berhenti dan lanjut scroll ya.
Biodata Haris Sofyan Lengkap
| Informasi Umum | |
|---|---|
| Nama Lengkap | Laode Abdul Haris |
| Nama Alias | Haris Sofyan |
| Tanggal Lahir | 10 Oktober 1994 |
| Tempat Kelahiran | Maumere (Pulau Flores) |
| Julukan | “Elang Buton” menurut liputan One Pride MMA |
| Umur | ± 30–31 tahun (per 2025) |
| Tinggi Badan | 5′7″ (170 cm) |
| Kelas Berat | Featherweight (sekitar 146,5 lb / 66,5 kg) |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Karier MMA | |
| Profesi | Petenar MMA Profesional |
| Organisasi | One Pride MMA |
| Catatan Rekor | 8 kemenangan – 5 kekalahan (8-5-0) |
| Gaya Kemenangan |
|
| Boxing / Pertarungan Lain | |
| Pertarungan Tinju | Laode Abdul Haris juga bertinju — melawan Larry Siwu pada HSS Series 6 (Nov 2025), menang via keputusan 6 ronde |
| Ranking & Info Lainnya | |
| Peringkat Asia Pasifik | #853 di kelas Featherweight |
| Gaya Bertarung | Menang melalui kombinasi TKO dan submission, menunjukkan kemampuan serbaguna (striking + grappling) |
| @harissofyan46 | |
Perjalanan Hidup & Karier

Laode Abdul Haris memulai karier bela dirinya dalam ranah wushu sanda, sebuah disiplin beladiri kompetitif yang mengasah kemampuannya dalam striking dan pertarungan berdiri. Kemudian dia beralih ke MMA, di mana dia mengukuhkan namanya sebagai petarung featherweight profesional.
Menurut rekam jejak Tapology, Haris memiliki rekor profesional 8 kemenangan dan 5 kekalahan. Dari total kemenangannya, ada 3 kemenangan via TKO, 3 via submission, dan 2 kemenangan lewat keputusan juri. Sementara pada kekalahannya, sebagian juga datang melalui submisi dan keputusan, yang menunjukkan bahwa lawan-lawannya sangat kompetitif.
Salah satu momen penting dalam kariernya adalah saat berlaga di One Pride MMA Fight Night 60 – Fight For Victory pada Juli 2022, di mana ia berhadapan dengan Yudi Cahyadi untuk sabuk Interim Featherweight. Sayangnya, dia kalah di ronde pertama melalui rear-naked choke.
Tahun 2024 menjadi tahun krusial: di One Pride MMA 76 (King Size New Champion), Haris bertarung melawan Lamhot Tambunan dan memenangkan pertarungan dengan keputusan juri setelah tiga ronde yang sangat agresif. Pertarungan ini mencuri perhatian karena lamanya duel dan determinasi Haris, serta kepiawaiannya mengendalikan tekanan lawan.
Karena pengalaman dan reputasinya di One Pride, kini biodata Haris Sofyan tercatat tetap menjadi salah satu fighter yang diperhitungkan oleh promotor dan penggemar MMA lokal. Dengan rekor dan skill yang sudah teruji, dia punya potensi untuk terus menanjak, baik di kancah nasional maupun di level lebih tinggi.
Pertanyaan Seputar Haris Sofyan
Siapa Haris Sofyan?
Petarung MMA Indonesia yang berlaga di One Pride MMA yang bernama lengkap Laode Abdul Haris Sofyan.
Darimana asal Haris Sofyan?
Lahir di Maumere, Pulau Flores.
Kapan ia lahir dan berapa umur Haris Sofyan sekarang?
lahir pada 10 Oktober 1994, berumur sekitar 31 tahun.
Apa julukan Haris di MMA?
Julukannya adalah Elang Buton.
Di kelas mana Haris bertarung?
Kelas Featherweight (bulu).
Apa latar belakang bela diri Haris sebelum MMA?
Dia adalah mantan atlet wushu sanda, yang memberi basis teknik striking dan grappling.
Apa rekor MMA-nya?
Rekor profesionalnya adalah 8 kemenangan dan 5 kekalahan (8-5-0).
Pernah kalah via submission?
Ya, salah satu kekalahan terkenalnya adalah melawan Yudi Cahyadi via rear-naked choke.
Bagaimana komposisi kemenangannya?
Kemenangannya terdiri dari TKO (3), submission (3), dan keputusan juri (2).
Apa momen paling brutal dalam kariernya?
Saat ia menghadapi Lamhot Tambunan di One Pride MMA 76 yang berujung kemenangan dengan pertarungan berdarah dan agresif.
Baca Juga: Aziz Calim Biodata, Umur dan Profil Lengkap
Fakta Menarik
- Atlet Ganda: Selain MMA, Haris Sofyan pernah meraih prestasi tinggi di wushu sanda (tarung wushu) di PON.
- Tingkat Nasional & Internasional: Dipanggil untuk kejuaraan dunia MMA (World MMA Championship) oleh PB Pertacami.
- Rekor Beragam: Kemenangannya berasal dari KO, submission, dan keputusan — menunjukkan kemampuan all-around.
- Tinggi Badan Kompak untuk Kelasnya: Sekitar 170 cm, proporsional untuk kelas featherweight.
- Identitas “Elang Buton”: Dijuluki demikian dalam laporan OnePride karena gaya agresifnya.
- 8 Kemenangan Pro: Total kemenangan di MMA menunjukkan konsistensi + skill tinggi.
- Fight Night 60: Di FN 60 (2022), ia bertarung melawan Yudi Cahyadi, duel yang sangat dinantikan.
- Kekalahan Berat: Kalah dari Cahyadi melalui kuncian (submission) menunjukkan kelemahan di grappling lawan.
- Aksi Darah di Oktagon: Di One Pride MMA 76, dia menumpahkan darah lawannya (Lamhot Tambunan) namun tetap menang.
- Bagian dari Era One Pride Baru: Ia aktif di era One Pride “King Size” yang semakin berkembang dan kompetitif.
Biodata Haris Sofyan si “Elang Buton” mencontohkan atlet bela diri Indonesia yang mampu menjembatani tradisi wushu dengan panggung MMA modern. Dengan latar wushu, dia membawa teknik unik ke oktagon dan telah membuktikan kemampuannya di One Pride MMA.
Rivalitas lamanya dengan Yudi Cahyadi juga memberi warna emosional pada kariernya. Meski ada kekalahan, pengalaman dan rekornya menunjukkan bahwa Haris adalah petarung yang sangat kompetitif.

