Stephanie Floriska

Stephanie Floriska atau “Stephanie Flo” atau “Stephanie Flo-ee” adalah content creator & TikToker Indonesia yang belakangan viral dan banyak diperbincangkan karena gaya uniknya saat live streaming ia kerap tidak berbicara sama sekali, memilih tampil dengan gestur, musik, atau aktivitas visual. Kehadirannya di jagat daring semakin terkenal oleh netizen ketika publik mengaitkan anjeunna dengan sosok karakter virtual Kobo Kanaeru dari agensi besar.

Pada 2025, Stephanie Floriska tetap aktif membuat konten di TikTok dan Instagram sekaligus menjadi sorotan media, terutama setelah insiden kecelakaan yang diduga terjadi pada Oktober 2025. Cari tau yuk siapa sih dia dan bagaimana biodata Stephanie Floriska! Yang penasaran lanjut scroll ya.

Biodata Stephanie Floriska Lengkap

Perjalanan Hidup & Karier

Stephanie Floriska lahir di Tangerang Selatan pada 15 November 2001. Ia menempuh pendidikan di SMA Efata, kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi, jurusan Teknik Informatika di Universitas BINUS.

Karier media sosialnya mulai menarik perhatian publik ketika ia aktif sebagai TikToker dan selebgram  dengan gaya konten yang relatif berbeda: tidak banyak bicara, lebih mengandalkan visual, ekspresi, musik, dan gesture.

Selain itu, ia pernah ikut ajang pencarian bakat berjudul Aku Bisa Cipta Lagu — dan berhasil meraih juara 3 dengan lagu ciptaannya berjudul “Dia Bagaikan Matahari”. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuannya tidak terbatas pada “konten senyap”, tetapi juga musikalitas.

Seiring viralitas dan popularitasnya, nama Stephanie sering mengaitkannya dengan karakter virtual populer — meskipun klaim identitas ini bersifat spekulatif. Kontroversi atau rumor itu justru menambah daya tariknya di kalangan netizen.

Namun, tahun 2025 biodata Stephanie Floriska tertulis kabar kurang menyenangkan: pada Oktober 2025, Stephanie mengunggah foto dan Story di media sosial yang memperlihatkan kondisi luka di wajah dan bibirnya, dengan keterangan bahwa mulutnya harus dijahit. Banyak mengetahui info ini sebagai akibat kecelakaan.

Meski demikian, hingga kini belum ada penjelasan resmi dari Stephanie mengenai penyebab luka tersebut  dan spekulasi beragam muncul. Karier Stephanie tetap berjalan: ia masih aktif membuat konten livestream, vlog, dancing, bermain game, dan kegiatan digital lainnya mempertahankan engagement tinggi meski diberbagai isu.

Pertanyaan Seputar Stephanie Floriska

Siapa Stephanie Floriska?
Seorang TikToker & content creator Indonesia yang terkenal dengan konten tanpa banyak bicara, namun memiliki daya tarik visual tinggi.

Kapan dan di mana ia lahir?
Lahir di Tangerang Selatan, Banten pada 15 November 2001.

Berapa umur Stephanie Floriska sekarang?
Sekitar 24 tahun (per tahun 2025).

Apa profesinya?
TikToker, selebgram, content creator, dan seniman visual/konten digital.

Apa nama akun media sosialnya?
TikTok: @teppi.sawah; Instagram: @stephanieeeflooo.

Pernah ikut ajang apa?
Ya, ia pernah ikut “Aku Bisa Cipta Lagu” dan meraih juara 3 dengan lagu ciptaannya.

Apa bahasa yang dia kuasai?
Indonesia, Inggris, Jepang, dan Mandarin.

Apakah benar ia berkaitkan dengan karakter virtual dari luar negeri?
Publik sempat mengaitkannya dengan karakter virtual “Kobo Kanaeru” dari Hololive Indonesia.

Apa kabar terbaru tentang kesehatannya?
Oktober 2025, ia sempat unggah bahwa mulutnya mengalami jahitan akibat luka dari insiden kecelakaan.

Apa jenis konten yang paling terkenal dari dia?
Live streaming senyap, dance, vlog, konten visual, gaming, serta aktivitas kreatif — tanpa dialog panjang.

Baca Juga: Putu Bahagiana Biodata, Umur dan Profil Lengkap

Fakta Menarik

• Konten “senyap” yang viral: Banyak streaming atau video-nya berlangsung tanpa bicara, tapi tetap punya jutaan penonton.
• Pernah ikut kompetisi musik: Di ajang “Aku Bisa Cipta Lagu”, ia berhasil juara 3 dengan lagu ciptaannya sendiri.
• Multitalenta: Tidak hanya konten digital, ia juga bisa menyanyi, main gitar, dan bahkan sempat tertulis kuliah di jurusan Teknik Informatika.
• Kerap dikaitkan dengan sosok Vtuber populer: Meskipun belum terkonfirmasi, rumor ini meningkatkan rasa penasaran publik.
• Angka kelahiran & usia publik tersedia: membuat artikel/biografi dengan data realistik jadi lebih kredibel.
• Punya background pendidikan: Kuliah di BINUS jurusan Teknik Informatika menunjukkan latar akademik, bukan sekadar “konten kreator”.
• Kena insiden 2025: Luka di wajah & mulutnya sempat viral; itu menunjukkan sisi manusia dan publikasinya yang terbuka soal kondisi.
• Kemampuan menarik banyak audiens: Meski “diam”, kontennya tetap engaging; membuktikan bahwa bukan cuma dialog yang menarik, tapi visual & persona bisa menyentuh.
• Fleksibel di banyak platform: Selain TikTok & Instagram, ia juga terkenal di komunitas gaming, musik, dan streaming.

Biodata Stephanie Floriska menggambarkan seorang dengan cerminan dari generasi konten kreator yang tumbuh dari internet — bukan lewat jalur tradisional selebritas. Kombinasi antara suara musikal, gaya visual yang khas, persona misterius, dan keberanian berbagi kehidupan pribadi menjadikannya sosok unik di lanskap media sosial Indonesia.

Di 2025, meskipun menghadapi tantangan (seperti insiden luka), aura dan daya tariknya tetap kuat. Jika ia terus konsisten berkarya dan menjaga kreativitas, bukan mustahil Stephanie akan terus bersinar dan menjadi salah satu ikon konten kreator era digital.