Zahra DA7 atau Zahra Sima adalah penyanyi muda kelahiran tahun 2009-2010 dan sekarang berumur 15 tahun, ia merupakan salah satu kontestan muda dan berbakat di ajang Dangdut Academy 7 (DA7) Indosiar. Dengan nama asli Zahratul Saddah Simangunsong, ia mewakili kota Tanjung Balai dan tampil di bawah naungan coach Selfi Yamma.
Dalam kompetisi DA7, ia tampil dengan karakter vokal yang kuat dan mendapat sorotan saat membawakan lagu “Madu Merah” yang populer. Meski berhasil meraih standing ovation (SO) dari juri pada konser result Top 13, pada akhirnya ia tersenggol di grupnya dan tidak lanjut ke babak selanjutnya. Cari tau bareng siapa dan bagaimana biodata Zahra DA7 yuk! Jangan berhenti dan lanjut scroll ya.
Biodata Zahra DA7 Lengkap
| Informasi Umum | |
|---|---|
| Nama Lengkap | Zahratul Saddah Simangunsong |
| Nama Panggung | Zahra DA7 / Zahra Sima |
| Umur | Sekitar 15 tahun |
| Tahun Lahir | Sekitar tahun 2009-2010 |
| Asal | Tanjung Balai, Sumatera Utara |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Karier di Dangdut Academy 7 | |
| Musim | Dangdut Academy 7 (DA7) Indosiar |
| Tim Pelatih | Selfi Yamma |
| Pencapaian | Tersenggol di babak Konser Result Grup 3 Top 13 DA7 |
| Catatan Penampilan | Juri memuji vokalnya yang lantang dan improvisasi, meski mendapat catatan tempo pada penampilan “Keramat” |
| Kepribadian & Fakta Unik | |
| Strategi Performa | Zahra mengatakan bahwa dia sering minum susu untuk menjaga stamina dan kesehatan suara |
| Makanan Favorit | Ati ayam sambal goreng, dari kampung halamannya Tanjung Balai |
| Hubungan | Terdapat “chemistry” masa lalu dengan Arbil DA7, pernah ikut lomba dangdut bersama saat masih kecil |
| Sosial Media | |
| @da7_zahrasima01 | |
Perjalanan Hidup & Karier

Zahratul Saddah Simangunsong memulai kiprahnya di panggung nasional lewat Dangdut Academy 7, di mana ia menjadi wakil dari Tanjung Balai. Keberangkatannya tak lepas dari dukungan publik lokal — bahkan Wakil Wali Kota Tanjung Balai ikut menghadiri acara nobar untuk menonton penampilannya.
Di ajang DA7, Zahra menunjukkan vokal yang kuat dan karakter panggung yang ekspresif. Meski sempat mendapat catatan dari juri terkait tempo saat membawakan lagu “Keramat”, suara lantangnya dan improvisasi berani membuat juri tetap memberikan pujian.
Di babak konser Grup 3 (Top 13), Zahra membawakan lagu “Goyang Nasi Padang” dan sempat berada dalam posisi kritis karena mendapat nilai rendah dari juri. Namun, di konser result grup yang sama, ia membawakan lagu “Madu Merah” (lagu klasik dangdut) dan mendapat 3 standing ovation dari juri.
Meskipun performanya lebih matang, posisinya akhirnya tersenggol dari babak Top 13. Terlepas dari hasil kompetisi, perjalanan dari biodata Zahra DA7 telah menunjukkan dedikasi besar: dia bahkan berbagi strategi persiapan, seperti rutin minum susu agar stamina dan kualitas suaranya tetap prima.
Pertanyaan Seputar Zahra DA7
Siapa Zahra DA7?
Penyanyi dan peserta di Dangdut Academy 7 Indosiar, mewakili Tanjung Balai.
Nama Asli Zahra DA7 siapa?
Zahratul Saddah Simangunsong
Berapa Umur Zahra DA7 dan kapan ia lahir?
Zahra Sima (DA7) sekarang umurnya sekitar 15 tahun dan lahir sekitar tahun 2009-2010.
Apa asal kota Zahra?
Ia berasal dari Tanjung Balai.
Siapa coach Zahra di DA7?
Coach-nya adalah Selfi Yamma.
Lagu apa yang dibawakan Zahra di konser babak Top 13?
Ia pernah menyanyikan “Goyang Nasi Padang.”
Apa kritik utama juri terhadap Zahra?
Para juri terutama menyoroti masalah ketepatan tempo saat menyanyikan lagu “Keramat.”
Apa kelebihan vokal Zahra menurut juri?
Suaranya dinilai kuat, lantang, dan improvisasinya cukup berani.
Apakah Zahra mendapatkan dukungan dari kampung halamannya?
Ya — warga Tanjung Balai mengadakan nobar dan mendukung penampilannya.
Apakah Zahra pernah mendapat standing ovation di DA7?
Ya, di konser result Grup 3, ia mendapatkan 3 standing ovation.
Baca Juga: Robi DA7 Biodata, Umur, Agama dan Profil Lengkap
Fakta Menarik
- Dukungan Pemerintah Lokal: Wakil Wali Kota Tanjung Balai ikut nobar penampilannya dan mendorong warga mendukung Zahra.
- Minum Susu untuk Suara: Salah satu “strategi vokal” Zahra adalah minum susu banyak agar suaranya tetap prima.
- Vokal Lantang dengan Improve: Meskipun mendapat kritik tempo, juri memuji improvisasinya.
- Perjuangan di Grup 3 Top 13: Zahra sempat berada dalam kondisi terancam tersenggol karena nilai.
- Lagu “Madu Merah” Tersisa: Dalam konser result, Zahra menyanyikan “Madu Merah” dan mendapat 3 standing ovation, tapi akhirnya tersenggol.
- Peserta Muda dengan Semangat Besar: Usia dan latar belakangnya sebagai wakil dari Tanjung Balai menarik simpati publik.
- Belajar di Panggung: Kritik dari juri seperti ketepatan tempo dianggap sebagai pelajaran untuk peningkatan kualitas dirinya.
- Kesehatan & Persiapan: Pola minum susu Zahra menjadi bagian dari persiapannya menjaga stamina dalam kompetisi berat.
- Sorotan Komunitas Lokal: Aksi Zahra tak hanya menarik penonton nasional, tetapi juga mendapat perhatian lokal dari masyarakat Tanjung Balai.
- Keberanian Bermusik: Meski kompetisi berat, Zahra tetap berusaha membawa karakter suara uniknya dan tidak takut mencoba lagu-lagu klasik dangdut seperti “Keramat.”
Biodata Zahra DA7 menunjukkan bahwa dia adalah kontestan yang penuh potensi, bukan hanya karena vokalnya, tetapi juga karena kerja keras dan dukungan dari kampung halamannya. Walau ia sempat harus angkat koper dari babak Top 13, perjalanan Zahra di DA7 menjadi bukti bahwa bakat lokal bisa bersinar di panggung nasional.

