Tamika Mallory adalah seorang aktivis hak sipil asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai salah satu suara paling berpengaruh dalam gerakan keadilan sosial modern. Ia menjadi sorotan publik setelah menjadi salah satu ketua penyelenggara Women’s March 2017 di Washington D.C., yang menjadi salah satu aksi protes terbesar dalam sejarah Amerika. Biodata Tamika Mallory dan Profil tokoh perempuan Amerika yang juga dikenal sebagai “National chair for the Women’s March”.
Kiprah dan Karier Tamika Mallory
Tamika memulai karier aktivismenya sejak usia muda karena pengaruh kedua orang tuanya yang aktif di organisasi National Action Network (NAN). Ia kemudian menjabat sebagai direktur nasional NAN, menjadi wanita termuda yang memegang posisi tersebut.
Pada tahun 2020, Tamika ikut mendirikan organisasi Until Freedom, yang fokus pada isu ketidakadilan sistemik dan kebrutalan polisi. Ia juga menjadi suara penting dalam gerakan Black Lives Matter dan protes atas kematian Breonna Taylor.
Karya Tulis
- “State of Emergency” (2021)
- “I Lived to Tell the Story: Love, Legacy, and Resilience” (2025)
Fakta Menarik Tentang Tamika Mallory
- Dikenal karena pidatonya yang kuat dan penuh semangat, termasuk pidato viral di Kentucky setelah kematian Breonna Taylor.
- Masuk daftar TIME 100 Most Influential People pada tahun 2017.
- Ia merilis buku berjudul State of Emergency pada tahun 2021, yang membahas rasisme sistemik di Amerika.
Baca Biodata Tamika Mallory selengkapnya dibawah ini.
