Biografi dan Profil Johannes Abraham Dimara

Johannes Abraham Dimara

:

:

:

:

:

:

Ringkasan Biodata

Biodata Johannes Abraham Dimara lahir pada 16 April di Korem, Biak Utara, Papua. Ia diangkat sebagai anak oleh Elias Mahubesi dan dibawa ke Ambon untuk bersekolah. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar pada 1930, ia melanjutkan ke sekolah pertanian di Laha dan sekolah agama hingga 1940, lalu bekerja sebagai guru Injil di Pulau Buru.

Ketika Jepang menduduki Pulau Buru pada 1942, Dimara dipaksa menjalani pelatihan militer dan menjadi Kempei-ho (Polisi Militer Jepang). Setelah Jepang kalah, ia menyadari ketidakadilan kolonialisme Belanda. Pada 1946, bersama ratusan pemuda, ia merebut Namlea dari NICA, tetapi Belanda kembali merebut kota itu.

Dimara melarikan diri ke Pulau Sanana, namun tertangkap dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Ia dibebaskan setelah pengakuan kedaulatan Indonesia pada 1949.

Biodata Johannes Abraham Dimara – Dia kemudian bergabung dengan Batalyon Pattimura untuk melawan pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Ia terluka dalam pertempuran dan dirawat di Makassar, di mana Presiden Soekarno menemuinya.

Setelah sembuh, Johannes Abraham Dimara membentuk Organisasi Pembebasan Irian (OPI) untuk memperjuangkan kembalinya Irian Barat ke Indonesia.

Pada 1954, ia ditangkap Belanda dan dipenjara di Digul selama empat tahun. Setelah dibebaskan, ia ikut serta dalam pawai Trikora pada 1961 dan membawa simbol perjuangan Papua. Sebagai pahlawan nasional, perjuangannya diabadikan dalam Monumen Pembebasan Irian Barat di Jakarta. Baca Biodata Johannes Abraham Dimara Selengkapnya….

Share This

Rekomendasi