Abigail Limuria adalah socialpreneur, penulis, dan co-founder inisiatif digital berbasis sosial-politik yang menonjol di Indonesia. Berdasarkan wawancara tahun 2019, diperkirakan Abigail Limuria lahir sekitar tahun 1995. Pada tahun 2025, umur Abigail Limuria diperkirakan sekitar 30 tahun.
Ia memperkenalkan Lalita Project, sebuah platform storytelling dan buku “Lalita: 51 Cerita Perempuan Hebat di Indonesia” yang merayakan prestasi perempuan Indonesia dari berbagai lintas profesi. Ia juga mendirikan What Is Up Indonesia? (WIUI) pada 2020, media sosial-politik berbahasa Inggris yang menyasar generasi muda diaspora.
WIUI menyajikan berita dengan pendekatan ringan, visual, dan konsep pop culture. Abigail secara aktif menginisiasi Bijak Memilih, program kolaborasi edukatif tentang pemilu dan partai politik bersama Think Policy—menjadikannya sosok yang inspiratif dalam edukasi politik dan pemberdayaan perempuan. Cek bareng yuk biodata Abigail Limuria lengkap, dari umur sampe fakta menariknya!
Biodata Abigail Limuria Lengkap
| Informasi Pribadi & Pendidikan | |
|---|---|
| Nama Lengkap | Abigail Limuria |
| Lahir | Tahun 1995 |
| Umur | Sekitar 30 Tahun |
| Pendidikan | Biola University, Amerika Serikat — Media Management (2013–2017) |
| Sosial Media | @abigailimuria |
| Karier Akademis & Kreatif | Mahasiswa & co-founder proyek buku & platform media |
| Proyek & Platform | |
| Lalita Project | Co-penulis buku “Lalita: 51 Cerita Perempuan Hebat di Indonesia” (2019) bersama Grace Kadiman — berhasil mengedukasi dan merayakan perempuan inspiratif di Indonesia |
| What Is Up, Indonesia? (WIUI) | Co-founder platform media independen berbasis sosial-politik berbahasa Inggris untuk diaspora muda |
| Bijak Memilih | Inisiatif edukasi politik yang berupaya membangun kesadaran pemilu melalui roadshow dan konten kampus |
| Podcast & Konten Sosial | Creative voice untuk dialog politik dan etika digital, termasuk menyoroti fenomena seperti joki skripsi |
| Aktivitas & Pengaruh Publik | |
| Edu-influencer | Mengajak pemuda berpikir kritis dan melek politik melalui storytelling dan diskusi interaktif |
| Public Voice | Pembicara aktif di event kebijakan & festival film seperti Alternativa Film Festival |
Perjalanan Hidup & Karier
Abigail Limuria memulai dari sejak kuliah di Biola University, Los Angeles, Abigail Limuria menekuni jurusan Media Management tahun 2013-2017 dengan perhatian pada storytelling dan pengaruh media dalam perubahan sosial.
Selama masa kampus, ia bersama Grace Kadiman meluncurkan Lalita Project (2017–2021), yang berupaya mendokumentasikan kisah perempuan inspiratif Indonesia—dalam bentuk buku dan media sosial—untuk menantang narasi bahwa panutan perempuan selalu berasal dari luar negeri.
Setelah itu, pada Agustus 2020 Abigail menjadi Co-Founder dari What Is Up Indonesia? (WIUI), sebuah inisiatif media politik sosial digital berbahasa Inggris. Ditujukan bagi anak muda Indonesia yang tumbuh di lingkungan internasional, WIUI membangun ruang diskusi isu sosial politik secara ringan dengan penggunaan pop culture, meme, dan pendekatan visual yang menarik namun kredibel.
Berbekal pengalaman tersebut, ia kemudian menggagas Bijak Memilih bersama Think Policy, sebuah program edukasi pemilu yang menyediakan informasi tentang rekam jejak partai dan kandidat dalam format mudah dipahami. Lewat roadshow kampus dan diskusi publik, Abigail turut mendorong generasi muda Indonesia menjadi pemilih yang lebih sadar dan kritis.
Selain aktif sebagai penggerak sosial, Abigail juga sering tampil sebagai pembicara di seminar dan workshop tentang kepemimpinan, digitalisasi, dan wirausaha sosial. Ia juga berperan sebagai ambassador untuk Alternativa Film Festival, menjembatani festival film independen dengan publik Indonesia dan mempromosikan sineas lokal yang terpilih dalam seleksi internasional.
Pertanyaan Seputar Abigail Limuria
Siapa Abigail Limuria?
Socialpreneur dan co-founder Lalita Project, WIUI, dan Bijak Memilih.
Berapa umur Abigail Limuria?
Umur Abigail Limuria sekitar 30 tahun. Berdasarkan wawancara tahun 2019 diperkirakan lahir pada tahun 1995.
Apa Lalita Project itu?
Inisiatif storytelling buku & media tentang perempuan Indonesia inspiratif.
Apa WIUI?
Media sosial-politik berbahasa Inggris untuk anak muda diaspora.
Apa bijak Memilih?
Program edukasi pemilu dengan informasi objektif partai/paslon.
Abigail Limuria Kuliah di mana?
Biola University, jurusan Media Management (2013-2017).
Peran festival?
Ambassador Alternativa Film Festival mempromosikan film Indonesia independen.
Aktivitas sebagai pembicara?
Sering mengisi seminar digitalisasi, kewirausahaan sosial, pemuda & politik.
Kontennya di TikTok tema apa?
Edukasi politik dengan garapan ringan sehingga anak muda sangat mudah mencerna.
Mengapa project-nya penting?
Memberi ruang edukatif, inspiratif, dan partisipatif di ranah media & politik.
Fakta Menarik
- Lalita Book dari kampus: Blank project mahasiswa jadi buku inspiratif yang menampilkan 51 perempuan hebat Indonesia.
- Media berbahasa Inggris untuk internal diaspora: WIUI unik sasar gen-Z internasional, menyajikan politik sepanjang anime hingga meme.
- Edukasi demokrasi aktif: Bijak Memilih sering adakan roadshow kampus agar pemuda terlibat cerdas dalam pemilu.
- Pembicara public policy: Hadir dalam PolicyFest untuk bicara leadership gerakan masyarakat.
- Festival film jembatan budaya: Sebagai ambassador, ia bantu publik memahami film independen lewat pesan lokal-internasional.
- Menginisiasi diskursus kritis lewat media sosial: Kontennya di TikTok se-memeable tapi memupuk literasi politik.
- Mahasiswi di luar negeri jadi pemberdaya nasional: Menulis buku dan mendirikan media dari status mahasiswa asing.
- Multi-genre inisiatif sosial: Dari storytelling, jurnalistik, edukasi pemilu, hingga festival film independen.
Kolaborasi
Abigail Limuria menjalin kerja sama kuat dengan Grace Kadiman (Lalita Project), Think Policy (Bijak Memilih), dan berbagai akademisi serta media. Ia juga terlibat aktif bersama penyelenggara PolicyFest sebagai pembicara bersama tokoh kebijakan publik dan akademisi.
Selain itu, ia menjembatani Alternativa Film Festival ke publik lokal, memfasilitasi dialog antara pembuat film internasional dan audiens Indonesia. Biodata Abigail Limuria menampilkan seorang inovator muda yang menggabungkan storytelling, politik digital, dan edukasi sosial dalam aksinya.
